Kolonodale – Sebagai bentuk pemenuhan hak-hak bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale melaksanakan bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif melalui pembinaan kepribadian. Minggu (30/07).
Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Kolonodale, Pelaksanaan ibadah Minggu Raya kali ini dipimpin oleh Ev. Artur Lutan (GPDI Keramat Jaya Jakarta) Bersama Team.
Ibadah kali ini bertema “Berbalik Dan Bertobat Pada Allah”. Dalam bacaannya yang terdapat dalam 2 Petrus 3 : 9.
“Jika masa lalu kita berjalan dalam kegelapan berbaliklah dan bertobat agar kita boleh berjalan kembali dalam terang yang membawa kita pada kehidupan abadi.” tutur Pendeta Edison dalam Khotbahnya.
Beliau juga mengatakan pertobatan itu menjauhkan kita dari segala jenis kejahatan demi kejahatan, ketika kita menjalani pembinaan kita jangan kecewa dan putus asa. Masa depan yang ada di hadapan kita harus kita jalani dengan kebenaran dan saat ini kita masih diberi kesempatan untuk bertobat. Oleh karena itu berbalik dan bertobatlah kepada Allah maka hidup kita akan dibenarkan.
Dalam kesempatan ini juga hadir Bpk. Yanto Baoli, S.Pad (Anggota DPR), Beliau menambahkan walaupun kita sebagai warga binaan kita jangan bersungut – sungut, kita berada di tempat ini kita mau diproses oleh Tuhan, maka kita harus berpegang teguh pada Tuhan.
Sementara itu, Kasubsi Pembinaan Lapas Kolonodale, Asis Hi Bahar menyampaikan ibadah Minggu merupakan salah satu program pembinaan kepribadian bagi narapidana Kristen yang tentunya juga merupakan hak bagi narapidana.
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang prima bagi narapidana. Kami juga berusaha untuk menyamakan apa yang mereka dapatkan saat di luar dan saat sedang menjalani pidana di Lapas, terutama dalam pemenuhan hak beribadah,” ucapnya.
Kegiatan Ibadah rutin ini berlangsung penuh suka cita, aman, dan lancar dengan pengawasan regu pengamanan Lapas Kolonodale.