Melalui Program Pembinaan Ibadah Kebaktian WBP Lapas Kolonodale Merenungi Kesalahan Dan Memperbaiki Diri
Kolonodale - Rabu (24/05), Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas (Lapas) III Kolonodale yang beragama nasrani melakukan ibadah di Aula Dr. Sahardjo Lapas Kolonodale. Rikar Meronda, selaku Komandan Jaga Regu D Lapas Kolonodale yang pada saat itu tengah melaksanakan tugas pengamanan sore, melakukan pengawasan secara langsung terhadap warga binaan yang beribadah.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukanlah akhir dari segala kehidupan dan bukan tempat akhir bagi para warga binaan. Melalui program layanan pembinaan kepribadian berupa kebaktian agama nasrani warga binaan dapat menemukan ketenangan untuk mengembalikan jati diri mereka yang seutuhnya.
Dalam kegiatan ibadah kali ini dipimpin oleh Pdt. O Rongko dari Gereja Pantekosta DiIndonesia (GPDI) Kolonodale. Dalam khotbahnya Pdt. O Rongko menyampaikan situasi apapun tidak akan bisa membatasi kita untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan. “Terkadang Tuhan ijinkan sesuatu hal buruk terjadi pada kita untuk mengangkat kita menjadi orang yang luar biasa” ucapnya.
Warga binaan umat nasrani dengan khidmat mengikuti ibadah tersebut. Dengan adanya bimbingan dan penanaman nilai nilai positif melalui melalui pembinaan kepribadian (keagamaan), diharapkan warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan datang.
“Ibadah adalah segala hal yang membawa pada kebaikan. Jadikan setiap aktivitasmu sebagai ibadah. Jadikan aktivitasmu sebagai persembahan kepada sang Maha Esa.” Tutup Pdt O Rongko dalam khotbahnya.