Kolonodale – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III kolonodale sebagai tempat menjalankan fungsi Pembinaan terhadap Narapidana sebagaimana yang diamanatkan pada UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan terus berupaya meningkatkan kualitas Pembinaan terutama pada Pembinaan Kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan, Pembinaan Narapidana terbagi menjadi tiga tahapan yaitu sebagai berikut, pembinaan tahap awal, pembinaan tahap lanjutan dan pembinaan tahap akhir.
Salah satu bentuk program pembinaan tahap awal pada Lapas Kelas III Kolonodale yaitu kegiatan Doa Hening Jemaat Oikumene WBP Lapas Kolonodale. Yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 14.00 – 15.00 Wita. Seperti yang dilaksanakan pada hari ini Rabu, 08 Februari 2023. Kegiatan Ibadah Doa Hening kali ini dipimpin oleh Pendeta Ronald Poluan dari Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Morowali Utara.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kolonodale, Arifin Akhmad menuturkan pembinaan kerohanian merupakan program yang diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan serta dapat menanamkan nilai-nilai positif di dalam kehidupan warga binaan, sehingga diharapkan ketika mereka keluar dari Lapas maka mereka dapat berubah menjadi lebih baik.
“Sebagai bentuk pembinaan tahap awal, program-program pembinaan kemandirian kerohanian warga binaan akan terus kami optimalkan. Selain sebagai penyemangat juga dapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan, sehingga senantiasa melakukan tindakan yang sesuai dengan ajaran-Nya. Selain itu, diharapkan warga binaan tidak melakukan tindakan yang melanggar perintah Tuhan dan melanggar hukum lagi”ungkap Kalapas Kolonodale.
Kegiatan Doa Hening ini rutin dilaksanaan setiap hari dengan pengawasan regu pengamanan Lapas Kelas III Kolonodale.