Wujud Pelayanan Prima Kesehatan WBP, Satu Orang WBP Lapas Kolonodale Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Kolonodale
Kolonodale – Satu Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) an. Mustafa dikeluarkan dari Lapas Kelas III Kolonodale untuk mendapatkan pemeriksaan Kesehatan di RSUD Kolonodale. Sabtu, (14/01).
WBP tersebut sebelumnya menderita penyakit stroke sehingga memerlukan pemeriksaan rutin pada Poli Saraf RSUD Kolonodale. WBP tersebut juga telah mendapatkan perawatan rutin pada Klinik Pratama Meambo Lapas Kelas III Kolonodale namun berdasarkan hasil diagnosis tenaga Kesehatan di Klinik Pratam Meambo WBP tersebut perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut di RSUD Kolonodale.
Kepala Subseksi Pembinaan Asis HI Bahar mengatakan bahwa pengeluaran WBP untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan di Rumah Sakit ini sesuai dengan SOP berdasarkan UU No 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Surat Keputusan Dirjenpas tentang Standar Pelayanan Dasar Perawatan Kesehatan pada Lapas, Rutan dan LPKA.
“WBP tersebut memerlukan penanganan medis lanjutan di RSDU Kolonodale, untuk itu kami mengeluarkan WBP tersebut ke RSUD Kolonodale namun dengan pengawalan berlapis dan melekat sesuai SOP” Ucap Asis.
“WBP tersebut mendapatkan pelayanan di Poli Saraf RSUD Kolonodale dan ditangani oleh dr. Kharina Novialle, Sp.N.” tambah Asis.
Sementara itu Kalapas Kolonodale mengatakan jajarannya tetap konsisten memberikan pelayanan kepada warga binaan, selama sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku terutama pelayanan Kesehatan.
Setelah melakukan pemeriksaan Kesehatan di RSDU Kolonodale WBP tersebut kemudian langsung kembali di Lapas Kelas III Kolonodale yang dikawal dua orang petugas Lapas Kolonodale Saryanto Ridwan dan Irfandi dalam keadaan aman.