Kasubsi Pembinaan Lapas Kolonodale Ikuti Latkerpro Akt III Di Badiklat Kemenkumham Sulawesi Utara
BITUNG – Kepala Subseksi Pembinaan Asis Hi Bahar ikuti kegiatan Teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi Angkatan III Tahun Anggaran 2024 bersama 39 orang peserta lainnya, kegiatan pelatihan dibuka hari ini di Aula Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara oleh Kepala Divisi Adminstrasi sekaligus Plh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, John Batara secara virtual. Selasa, (19/03).
Mengawali rangkaian pelatihan, John Batara mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, ”Aktif berdiskusi, manfaat pelatihan untuk meningkatkan kontribusi, selamat mengikuti pelatihan, berikan pelayanan yang berdampak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) , Kementerian Hukum dan HAM dan kepada masyarakat,” ucap John Batara.
Pelatihan dilaksanakan secara klasikal selama 12 hari kerja hingga tanggal 29 Maret 2024 mendatang. Selama pelatihan peserta akan mendapatkan materi dari tenaga pengajar/ narasumber dari BPSDM Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bitung dan Balai Diklat Keagamaan Manado, demikian disampaikan dalam laporan penyelenggaraan oleh Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Wahju Prihandono.
Program pembinaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas narapidana sehingga mereka tidak mengulangi perbuatan hukum dan mendidik mereka agar memiliki keterampilan sosial dan berwirausaha. Dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor 35 Tahun 2018 Tentang Revitalisasi Lembaga Pemasyarakatan, pemberian program pembinaan narapidana berdasarkan Litmas (Penelitian Pemasyarakatan) dan rekomendasi sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan).
Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad mengatakan program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan sangat penting untuk itu perlu meningkatkan kompetensi petugas pembinaan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dengan program Pelatihan Teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi.
“Kami tentu berharap setelah mengikuti pelatihan Teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi ini Kasubsi Pembinaan Lapas Kolonodale sebagai peserta pelatihan dapat membuat kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Kolonodale dapat berjalan efektif dan efisien sehingga menghasilkan WPB yang mandiri dan mampu bersaing di dunia usaha dan tenaga kerja.” Ucap Arifin Akhmad.