Kolonodale - Sebagai bentuk pemenuhan hak-hak bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale melaksanakan bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif melalui pembinaan kepribadian yang berupa Ibadah Minggu Raya bagi WBP Kristiani Lapas Kolonodale. Minggu (04/02).
Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Kolonodale, Pelaksanaan ibadah Minggu Raya kali ini dipimpin oleh Pdt. Adolf Taroreh S.Th dari GKST Korolama, Khotbah Ibadah kali memiliki tema “ Menjadi tanah yang baik untuk benih Firman Allah” dari bacaan Alkitab Matius 13: 1-13, 18-23
Dari perumpamaan dalam bacaan tersebut, dikatakan Benih Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah. Untuk menjadi tanah yang baik harus melalui proses
Kita sebagai tanah harus siap sedia terus ditaburi benih firman Tuhan dan memelihara Firman itu sehingga dapat bertumbuh dan menghasilkan buah dari Iman.” tutur Pdt. Adolf
Beliau menambahkan, Ditempat ini kita dibina dan diproses Tuhan untuk bisa mengerti setiap Firman Tuhan agar kita bisa mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Sementara itu, Kasubsi Pembinaan Lapas Kolonodale, Asis Hi Bahar menyampaikan ibadah Minggu merupakan salah satu program pembinaan kepribadian bagi narapidana Kristen yang tentunya juga merupakan hak bagi narapidana.
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang prima bagi narapidana. Kami juga berusaha untuk menyamakan apa yang mereka dapatkan saat di luar dan saat sedang menjalani pidana di Lapas, terutama dalam pemenuhan hak beribadah,” pungkas Asis Hi. Bahar.
Kegiatan Ibadah Minggu Raya ini berlangsung penuh suka cita, aman, dan lancar dengan pengawasan regu pengamanan pagi Lapas Kolonodale.