Kolonodale – Sebagai Lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi pembinaan terhadap Narapidana sesuai dengan yang tercantum pada UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale terus berupaya mengoptimalkan program-program Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pengoptimalan tersebut tentu saja tidak dapat dilakukan tanpa bantuan dari berbagai pihak atau stakeholder, Kepala Lapas Kelas III Kolonodale Arifin Akhmad yang didampingi oleh Kasubsi Keamanan dan Ketertiban Heru Cahyono dan Kasubsi Pembinaan Asis Hi Bahar melakukan kunjungan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Morowali Utara (Morut), pada Senin (10/04).
Dalam kunjungan kali Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad disambut langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Morowali Utara, Kartiyanis Lakawa di ruang kerjanya. Pada pertemuan ini membahas terkait kerjasama yang akan dilakukan antara Lapas Kelas III Kolonodale dengan Disnakertrans Morut dalam memberikan pelatihan kemandirian kepada warga binaan.
Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad menyampaikan tujuan kunjungannya kali ini dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus menjalin kerjasama terkait pelatihan kemandirian bagi warga binaan di Lapas Kolonodale. “Di Lapas Kolonodale banyak warga binaan kami yang memiliki keterampilan, maka dari itu pelatihan-pelatihan kemandirian akan sangat membantu dalam menciptakan tenaga-tenaga warga binaan yang terampil dan mandiri” Ujar Arifin.
Menyikapi hal tersebut Kadis Nakertrans Morut Kartiyanis Lakawa menyampaikan bahwa pihaknya saat ini difokuskan untuk melaksanakan pemberian program pelatihan kerja bagi masyarakat pada beberapa Kecamatan di Kabupaten Morowali Utara, namun beliau berusaha untuk dapat menyisihkan paket pelatihan bagi warga binaan di Lapas Kolonodale.
“Saat ini kami difokuskan untuk memberikan pelatihan kerja bagi masyarakat di beberapa Kecamatan, tapi kita akan lihat kedepannya, kami berusaha sisihkan paket pelatihan khusus bagi warga binaan di Lapas Kolonodale” ungkap Kartiyanis.
“Saya sangat berterima kasih jika benar-benar ada paket pelatihan untuk Warga Binaan Lapas Kolonodale. Saya yakin Warga Binaan akan sangat antusias dan serius dengan pelatihan yang diberikan. Kami juga mengajak Bapak Kartiyanis agar dapat berkunjung ke Lapas Kolonodale untuk melihat kondisi di Lapas Kolonodale” ucap Arifin.
Pada pertemuan ini juga membahas terkait Pengajuan Tanda Daftar Bengkel Kerja Lapas menjadi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dalam menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.3-UM.01.01-38 tentang Pengajuan tanda Daftar Bengkel Kerja Lapas Menjadi Lembaga Pelatihan kerja (LPK).
Kegiatan kunjungan silaturahmi Kalapas Kolonodale pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Morowali Utara berlangsung aman dan lancar.