Kolonodale - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale rutin melakukan kegiatan belajar mengaji bersama untuk memperdalam ilmu agama yang dimiliki, rabu (17/01). Kegiatan belajar mengaji seperti ini rutin dilaksanakan setiap hari Rabu dan Minggu dimulai pukul 09.00 sampai selesai di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Masjid At-Taubah Lapas Kolonodale. Pada TPA ini WBP peserta pembelajaran dibagi atas dua tingkatan yaitu tingkat pengenalan huruf hijaiyah (tingkat Iqro) dan pembelajaran ilmu makhroj dan tajwid (tingkat Al-Quran). Kegiatan belajar mengaji pada TPA ini dilakukan secara mandiri untuk tingkat iqro, Warga Binaan yang memiliki kemampuan lebih di dalam membaca Al-Quran akan membantu mengajarkan Warga Binaan lain yang masih dalam tahap belajar. Staf Pembinaan yang juga merupakan Koordinator Pembinaan Baca Al-Quran Rian Renaldi Putra menjelaskan bahwa "Melalui Pembinaan Kepribadian dengan memperdalam ilmu agama merupakan hal penting yang terus kami tekankan kepada Warga Binaan agar dapat berubah semakin baik lagi. Kita harap hal ini mampu mendorong terbentuknya sikap dan karakter yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa" ucapnya. Warga binaan yang belajar agama secara mandiri merupakan gambaran telah berjalannya program pembinaan kemandirian melalui kegiatan kerohanian di Lapas Kolonodale. Saling membantu dan mengajar antar sesama merupakan sikap yang terus ditanam dalam diri Warga Binaan. Sementara itu Kasubsi Pembinaan Asis Hi Bahar mengatakan "Warga Binaan yang memiliki kemampuan lebih untuk membaca Al-Quran sangat terbuka membantu rekannya yang lain untuk belajar. Tentu itu menjadi kebanggaan bagi kita, bahwa kebersamaan yang mereka bangun dalam memperdalam ilmu agama harus kita dukung. Harapan kita mereka keluar dari sini nantinya memiliki budi luhur yang baik dan menjadi pribadi yang takut akan Tuhan," tutup Asis.
