Kolonodale - Meskipun sedang dalam menjalani masa pidana, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kolonodale tetap menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh Warga Binaan yang beragama Islam yaitu melakukan Sholat Jum'at berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Kolonodale, Jum'at (29/12).
Sholat Jumat kali ini bertindak sebaga khatib Ustadz Muh. Natsir yang menyampaikan khotbah dengan judul “mentauhidkan Allah SWT”, dirinya menyampaikan riwayat dari Sahabat al-Harits al-Asy’ari, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam , bahwa Nabi Zakaria Alaihissallam memerintahkan Bani Israil untuk mentauhidkan Allah Azza wa Jalla, beliau berkata:
Kamu harus beribadah kepada Allah, dan jangan menyekutukan sesuatupun denganNya. Sesungguhnya perumpamaan hal itu (yakni syirik-pen) adalah seperti seseorang yang membeli seorang budak dengan uangnya sendiri, dengan uang perak atau emas, lalu budak itu bekerja dan memberikan hasinya kepada selain majikannya. Siapakah di antara kamu yang suka budaknya berbuat demikian? Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah menciptakan kamu, dan memberi rizki kepada kamu, maka beribadah kepada Allah, dan jangan menyekutukan sesuatupun denganNya. (HR. Ahmad, Tirmidzi, dll.).
Diakhir khutbahnya beliau mengingatkan kepada kita untuk selalu taat beribadah kepada Allah SWT dan hanya kepada Allah SWT pula kita menyembah.
Kegiatan keagamaan merupakan bagian pembinaan yang wajib diikuti oleh seluruh Warga Binaan. Karena dengan membangun hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa adalah hal terpenting untuk seluruh umat manusia. Kita sadar setiap pribadi tidak luput dari pelanggaran dan kesalahan, namun memilih untuk meninggalkan kebiasaan lama dan hidup sesuai perintah Agama adalah pilihan terbaik. Melalui program pembinaan dan pembimbingan salah satunya adalah keagamaan.
Diharapkan kedepan Warga Binaan semakin sadar akan penggilan dan tujuan hidupnya. Tak hanya Warga Binaan yang beragama Islam, namun petugas yang beragama islam juga menjalankan ibadahnya bersama-sama dengan Warga Binaan. Kiranya dengan menjalankan ibadah ini kita semua mendapatkan ketengan hati dan pikiran untuk menjalankan segala aktivitas sehari-hari.