Tingkatkan Persiapan dan Peningkatan Pemahaman WBP Sebagai Calon Pemilih Lapas Kolonodale Gelar Simulasi Pelaksanaan Pemilu.
Kolonodale – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale mempersiapkan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 dengan sebaik-baiknya agar dapat terlaksana dengan baik dan maksimal.
Untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 Lapas Kelas III Kolonodale bersama dengan KPUD Morowali Utara melaksanakan sosialisasi dan simulasi Pemilu kepada seluruh warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Kolonodale yang dilaksanakan di aula Dr. Sahardjo Lapas Kelas III Kolonodale.
Sosialisasi kali ini disampaikan langsung oleh Anggota KPUD Morowali Utara Sudarto Ruslan dan Hartati bersama dengan para petugas KPPS 901 Lapas Kolonodale, yang dalam kesempatan ini menyampaikan tata cara pencoblosan yang benar untuk meminimalisir kesalahan dalam pencoblosan.
“Hal yang paling pertama yang harus diperhatikan dalam melakukan pencoblosan adalah kita kenali dulu surat suara yang diberikan kepada kita, terdapat lima jenis surat suara yaitu warna abu-abu surat suara Presiden dan Wakil Presiden, warna merah surat suara anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), warna kuning untuk surat suara DPR RI, warna biru surat suara untuk DPRD Provinsi, dan Hijau surat suara untuk DPRD Kabupaten/kota.” Jelas Sudarto kepada seluruh warga binaan.
Setelah kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan simulasi pelaksanaan Pemilu yang melibatkan langsung para warga binaan sehingga mereka lebih memahami pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Sementara itu Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad menyampaikan menegaskan pentingnya peran Lapas dalam mensukseskan jalannya Pemilu. “Lapas tidak hanya sebagai tempat pemasyarakatan pembinaan narapidana, tetapi juga menjadi bagian yang penting dalam proses demokrasi. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung,” ujarnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa simulasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang mekanisme pemungutan suara di TPS Khusus Lapas Kolonodale dan meningkatkan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi hari pemilihan umum yang sebenarnya. Dengan kerjasama yang baik antara Lapas, KPU, dan aparat keamanan, diharapkan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan damai.
Sementara itu, perwakilan KPU Hartati mengapresiasi inisiatif Lapas Kelas III Kolonodale dalam melaksanakan simulasi ini. “Kerjasama antara Lapas dan KPU sangat penting dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan Pemilu. Simulasi seperti ini membantu meningkatkan koordinasi dan persiapan semua pihak terkait,” tuturnya. Pelaksanaan sosialisasi dan simulasi Pemilu berlangsung dengan aman dan kondusif.
Adapun jumlah pemilih pada TPS Khusus Lapas Kelas III Kolonodale yaitu DPT sebanyak 152 orang, DPTb sebanyak 119 orang, DPK sebanyak 2 orang, tidak terdaftar 11 orang dan kekurangan surat suara sebanyak 42 orang WBP Lapas Kelas III Kolonodale.