Warga Binaan Lapas Kolonodale Laksanakan Sholat Jumat Secara Berjamaah Dengan Penuh Khusyuk
Kolonodale - Meskipun sedang dalam proses menjalani masa pidana, Warga Binaan Lapas Kolonodale tetap tidak melupakan kewajibannya untuk menjalankan ibadah sesuai perintah Agama. Sama seperti yang sedang dilakukan oleh Warga Binaan yang beragama Islam yaitu melakukan Sholat Jumat secara berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Kolonodale, Jumat (11/08).
Kegiatan Keagamaan merupakan bagian pembinaan yang wajib diikuti oleh Warga Binaan. Karena membangun hubungan dengan Tuhan adalah jalan pemulihan menuju pertobatan. Setiap pribadi tidak luput dari pelanggaran dan kesalahan, namun memilih untuk meninggalkan kebiasaan lama dan hidup sesuai perintah Agama adalah pilihan terbaik.
Pada Ibadah Sholat Jumat kali ini bertindak selaku khatib ialah Ahmad Bansaleng yang merupakan warga binaan Lapas Kolonodale dirinya juga merupakan imam Masjid At-Taubah Lapas Kolonodale. Warga binaan tersebut merupakan warga binaan yang telah melalui proses pembinaan awal keagamaan Islam dan saat ini menjalani pembinaan lanjutan.
Dirinya mengangkat judul khutbah yaitu “Tanda – tanda datangnya hari kiamat”. Hari kiamat pasti terjadi namun kapan datangnya hari akhir itu hanya Allah SWT yang mengetahui, Sebagaimana Firman Allah SWT pada (Qs. Al-A’raf : 187), meskipun demikian tanda-tanda datangnya hari kiamat telah disebutkan dalam Hadits dan Al-Quran, untuk itu marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT jelas Ahmad dalam khubahnya.
Sementara itu Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad menyampaikan suatu kewajiban bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan untuk dapat memanusiakan manusia yaitu Warga Binaan agar tidak mengulangi pelanggaran yang sama dan kembali menjadi pribadi yang seutuhnya melakukan perbuatan-perbuatan yang baik. Melalui program pembinaan dan pembimbingan, salah satunya adalah Keagamaan. Diharapkan kedepan Warga Binaan semakin sadar akan tujuan hidupnya.
Setelah ibadah Sholat Jumat seluruh warga binaan baik yang beraga muslim maupun beragama lain mendapatkan pembagian Jumat Berkah berupa es buah yang dibagikan secara gratis.