Kolonodale - Meskipun sedang dalam menjalani masa pidana, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale tetap menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh Warga Binaan yang beragama Islam yaitu melakukan Sholat Jum'at berjamaah di Masjid At-taubah Lapas Kolonodale, Jum'at (08/09).
Sholat jumat yang merupakan salah satu kewajiban bagi setiap umat muslim yang telah baligh/dewasa menjadi salah satu hak yang juga diberikan kepada Warga Binaan oleh Lapas Kolonodale. Mereka diberikan kebebasan untuk dapat menjalankan apa yang menjadi kewajiban sekalipun berada di dalam Lapas. Pada pelaksanaan sholat jumat kali ini bertindak sebagai khatib Ustad Mursalim Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara, dengan tema khutbah “Ridha dan Ikhlas dengan Ketentuan Allah”.
Dalam Khutbahnya, Ustad Mursalim menyampaikan “tentu kita semua memahami bahwa keputusan Allah adalah yang terbaik dari pada keputusan kita sendiri yang kita senangi. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah dan Ridolah terhadap semua keputusan-Nya”. Jelasnya.
“Kutiba alaikumulqitaalu wa huwa kurhullakum wa 'asaaa an takrahuu shai'anw wa huwa khairullakum wa 'asaaa an tuhibbo shai'anw wa huwa sharrullakum; wallaahu ya'lamu wa antum laa ta'lamuun.
Yang artinya: "Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS: Al-Baqarah: 216)” ucap Ustad Mursalim dalam potongan Khotbahnya.
Kegiatan rutin ini juga diapresiasi oleh Kasubsi Pembinaan Lapas Kolonodale, Asis Hi. Bahar yang ikut serta dalam sholat jum’at berjamaah ini. “ Pelaksanaan ibadah sholat jum’at ini merupakan bukti bahwa kami memberikan hak mereka untuk melaksanakan ibadah dan tentunya ini menjadi tolak ukur bahwa mereka memang ingin berubah menjadi insan yang lebih baik daripada sebelumnya” tutup Asis setelah sholat jum’at.