Lapas Kolonodale Gelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H
Kolonodale – Keluarga besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kolonodale Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, menggelar peringatan isra mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung di Masjid At-Taubah yang berada di dalam lingkungan Lapas. Para pegawai, Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas III Kolonodale dan puluhan warga binaan duduk bersama mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Isra Miraj ini.
Adapun yang mengisi tauziyah dalam kesempatan kali ini yang adalah Ustad Mursalim dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara.
Adapun rangkaian kegiatan peringatan isra’ mi’raj ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad yang mana beliau menyampaikan agar para warga binaan yang hadir disini benar-benar memaksimalkan waktunya untuk mendengarkan tauziyah dari Ustad Mursalim “jangan sia-siakan kesempatan ini, mari kita sama-sama memperdalam ilmu agama dan menedalani akhlak Nabi Muhammad SAW, banyak hikmah juga yang dapat kita ambil dari kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada peringatan isra mi'raj ini.”, pungkas beliau.
Setelah pembukaan dari bapak Kalapas selesai, acara pun dilanjutkan dengan tauziyah dari Ustad Mursalim adalah berisi tentang pentingnya menjadi seorang pribadi yang sabar dan ikhlas.
Ustad Mursalim disini mengajak semua peserta tauziyah peringatan isra’ mi’raj ini untuk meneladani salah satu akhlak Rasulullah yaitu sabar dan ikhlas. Beliau menyampaikan pada para warga binaan disini agar sabar dan ihklas dalam menjalani masa pidananya disini, “jangan mengeluh akan yang kalian alami sekarang, belajarlah lebih ikhlas dan lebih sabar lagi, tetap huznuzan pada Allah SWT akan ujian yang sedang kalian hadapi”.
Pelaksanaan giat peringatan Hari Isra Mi'raj ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian bagi para warga binaan. Melalui kegiatan tauziyah yang disampaikan kali ini, diharapkan warga binaan Lapas Kolonodale bisa mendapatkan ilmu keagamaan yang berharga untuk bekal kehidupan mereka. Kegiatan ini pun berjalan dengan aman dan kondusif dari saat dimulai sampai selesai.