Kolonodale – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale Kanwil Kemenkumham Sulteng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Morowali Utara dan Puskesmas Kolonodale melakukan deteksi dini penyakit menular dan tidak menular melalui skrining TBC terhadap warga binaan Lapas Kolonodale, Kamis (22/02).
Kegiatan ini merupakan program kerjasama Lapas Kolonodale dan Dinas Kesehatan Kab. Morowali Utara untuk melakukan skrining yang teratur yang direncanakan akan dilakukan tiga bulan sekali. Pelaksanaan skrining ini melibatkan 12 tenaga medis yang tergabung dari Dinas Kesehatan Kab. Morowali Utara dan Puskesmas Kolonodale.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari Rabu – Kamis tanggal 21-22 Februari 2024 terhadap 280 orang WBP Lapas Kolonodale, di hari pertama ini kegiatan skrining diikuti oleh 140 Orang WBP dan di hari kedua skrining diikuti oleh 140 Orang WBP sehingga total WBP yang ikut sebanyak 280 orang. Sebelumnya skrining Gejala juga telah dilakukan oleh petugas Lapas Kolonodale yang bekerjasama dengan petugas kesehatan RSUD Kolonodale pada 01-02 September 2023.
Sebelum melaksanakan skrining terlebih dahulu dilakukan sosialisasi terkait gejala dan bahaya penyakit menular (TBC) dan tidak menular oleh Sulistianingsih, SKM., M.KES dalam kesempatan tersebut Plh Kalapas Kolonodale, Heru Cahyono, S.H juga memberikan sambutan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
Plh Kalapas Kolonodale mengatakan dengan kegiatan sosialisasi tentang penyakit TBC tersebut dapat menambah pengetahuan WBP tentang gejala dan bahaya penularan penyakit TBC, beliau juga menyampaikan kepada WBP untuk mengikuti skrining dengan baik serta apabila merasakan gejala TBC untuk segera disampaikan agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pelaksanaan skrining terhadap WBP Lapas Kolonodale yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Morowali Utara dan Puskesmas Kolonodale ini berlangsung dengan aman dan tertib.