Kolonodale – Sebagai bentuk pemenuhan hak-hak bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale melaksanakan bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif melalui pembinaan kepribadian. Minggu (06/08)
Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Kolonodale, Pelaksanaan ibadah Minggu Raya rutin kali ini dipimpin oleh Pdt. Marlon dari Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar. Dalam khotbahnya, Pdt. Marlon dalam bacaanya yang terdapat dalam Yohanes 15 : 16, beliau mengutarakan bahwa kita harus menjadi berkat bagi orang lain dan menjadi terang bagi dunia.
“Saat Tuhan memilih kita berada di tempat pembinaan bersyukurlah karna Tuhan mau engkau diproses untuk dipakai Tuhan menjadi saluran berkat bagi orang lain. Kemarin aku gagal, hari ini aku belajar, esok aku jadi berkat” ucap Pdt. Marlon dalam khotbahnya.
AS, salah satu WBP Kristen Lapas Kolonodale menjelaskan ibadah Minggu Raya merupakan kegiatan rutin ibadah WBP yang memeluk agama Kristiani di Lapas Kolonodale.
“Setiap hari Minggu kami WBP yang beragama Kristen rutin melaksanakan Ibadah di di Aula Dr. Sahardjo Lapas Kolonodale, baik itu pada hari Minggu maupun hari lain ataupun hari besar umat Nasrani lainnya,” ucap AS.
Kasubsi Pembinaan Lapas Kolonodale, Asis Hi. Bahar menyampaikan pembinaan kepribadian merupakan salah satu program yang dikedepankan agar warga binaan dapat memiliki keimanan yang kuat dan menjadi pribadi yang taat dalam beragama.
“Melalui kegiatan ibadah rutin ini kita berharap adanya bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif melalui pembinaan kepribadian, serta warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Asis.
Kegiatan Ibadah Minggu Raya ini berlangsung penuh suka cita, suasana yang hangat, dan lancar dengan pengawasan regu pengamanan siang Lapas Kolonodale.