Tingkatkan Deteksi Dini Cegah Gangguan Kamtib Lapas Kolonodale Bersinergi Dengan Polsek Petasia Kolonodale – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Kolonodale Arifin Akhmad bersama Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Petasia dan jajaran laksanakan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban kontrol keliling area steril dan branggang Lapas, Jumat (21/04/2023). Deteksi dini gangguan kamtib adalah langkah preventif yang digalakkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan mengingat kondisi dan situasi dapat terus berubah. Deteksi dini yang dilakukan kali ini adalah melakukan pengontrolan area steril dan branggang karena area ini tidak boleh dilewati Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tanpa izin langsung dari petugas. Kegiatan tersebut gencar dilaksanakan sebagai bentuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. Pelaksanaan kegiatan ini juga dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-482.PK.08.05 Tahun 2023 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H / 2023 M di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Dalam Kesempatan ini, Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad menerangkan bahwa deteksi dini memang menjadi agenda wajib di Lapas Kolonodale terlebih menjelang hari raya kegiatan tersebut lebih ditingkatkan lagi. "Kegiatan ini sebenarnya rutin dilaksanakan oleh setiap regu penjagaan, namun menjelang idul fitri kami lebih tingkatkan lagi dengan bersama-sama aparat Kepolisian Polsek Petasia untuk menjaga kondusifitas menjelang lebaran Idul Fitri ini" ucap Kalapas. Selanjutnya, Kalapas Kolonodale bersama Kapolsek Petasia menyisir dan meninjau langsung area steril dan branggang untuk memastikan situasi benar-benar aman terkendali.
