Kolonodale – Selasa, (28/02) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah melaksanakan tradisi pembaretan kepada 10 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2021. Pembaretan adalah tradisi mengandung arti penggabungan anggota baru pada korps atau satuan kerja yang akan menjadi awal baru dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Mengawali tradisi pembaretan, CPNS Lapas Kolonodale mengikuti beberapa rangkaian kegiatan yang pertama kegiatan pemotongan rambut, kemudian pembinaan jasmani dan pelatihan baris berbaris dan diakhiri dengan kegiatan long march sejauh 21 KM yang ditempuh agar dapat mengenakan baret biru kebanggaan seluruhPegawai Kemenkumham. Rangkaian kegiatan pembaretan CPNS Lapas Kolonodale ini berlangsung selama tiga hari. Didampingi panitia yang terdiri dari jajaran petugas Lapas Kolonodale, kegiatan long march dimulai dari Mako Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor Morowali Utara yang merupakan titik awal long march tersebut. Selanjutnya, CPNS Lapas Kolonodale melintasi jalur yang sudah ditentukan oleh panitia. Mulai area pedesaan, pegunungan, hingga finish di Lapas Kolonodale.
Dalam long march ini terdapat 4 Pos panitia yang dilalui oleh para CPNS. Setiap melewati Pos CPNS diberikan tantangan untuk menguji ketangkasan serta kekompakan mereka.
Meski harus melalui jarak tempuh yang jauh dan medan yang cukup berat serta berbagai tantangan disetiap Pos yang dilewati, namun CPNS Lapas Kolonodale tetap semangat demi menjadi tunas pengayoman Lapas Kolonodale.
Kepala Lapas Kolonodale, Arifin Akhmad berharap para CPNS Lapas Kolonodale dapat menjadi tunas Pengayoman yang responsif dan dapat membantu meningkatkan kinerja Lapas Kolonodale.
"Dengan bertambahnya 10 orang CPNS di Lapas Kolonodale ini, saya berharap semoga kehadiran mereka dapat memberikan sumbangsi untuk peningkatan kinerja pada Lapas Kolonodale, serta saya juga berharap agar seluruh CPNS Lapas Kolonodale dapat menjadi tunas pengayoman yang berintegritas dan loyal pada institusi" ucap Kalapas.