Kolonodale – Pemeliharaan bangunan dan area sekitarnya merupakan hal yang sangat penting dan tentu harus dilakukan secara rutin. Tujuan dari perawatan dan pemeliharaan tersebut untuk menjadikan bangunan Lapas menjadi lebih kokoh, selain itu penampilan bangunan menjadi lebih bersih dan menarik sehingga usia bangunan menjadi lebih panjang. Minggu (16/07)
Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kolonodale merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah yang berdiri sejak tahun 1979. Bangunan Lapas Kolonodale bisa dikategorikan sebagai bangunan yang sangat memerlukan pemeliharaan dan perawatan agar tetap berdiri kokoh.
Oleh sebab itu Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kolonodale melakukan pembenahan gedung mulai dari pembersihan tembok taman luar sampai dengan pembersihan tembok taman bagian dalam Lapas. . Pembersihan ini dilakukan secara berkala dari pembersihan tembok yang sudah kotor dan berkerak sampai dengan pembersihan pot-pot tanaman yang juga sudah kotor.
Dalam kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan tersebut selain dilakukan oleh petugas juga melibatkan sejumlah warga binaan. Tidak hanya di dalam lingkungan, tetapi juga luar gedung Lapas dan warga binaan yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah warga Binaan Asimilasi Kerja Luar Lapas Koloondale yang sebentar lagi akan bebas atau sudah menjalani separuh lebih dari masa pidananya warga binaan yang sebentar lagi akan bebas atau sudah menjalani separuh lebih dari masa pidananya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari Kepala Lapas Kelas III Kolonodale, Arifin Akhmad. Dalam kesempatan terpisah, beliau mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih ini adalah bentuk produktifitas bagi WBP dan tentunya area perkantoran menjadi lebih bersih dan asri. “Giat bersih bersih ini perlu kita lakukan secara rutin dan berkelanjutan, walaupun memang bangunan perkantoran kita ini sudah tua, tetapi jika dirawat dengan baik, maka tentu bangunan ini bisa menjadi bersih dan tentunya asri” tutup Arifin